Kita kembali ke tahun 1988, andeg adalah seorang anak yang cukup ganteng, sehingga membuat para wanita tertarik padanya. Suatu cerita, ada seorang gadis SMP naksir berat sama andeg, secara kebetulan, salah satu bibi andeg adalah sekelas dengannya. Kemudian, si bibi andeg ini di jadikan mak comblang oleh si gadis untuk mendekati andeg.
Si gadis main kerumah andeg dengan di temani bibi andeg. Setelah menyatakan perasaanya pada andeg lewat sang bibi di ruang tamu, si gadis lalu mengajak andeg masuk ke kamar andeg. Di kamar itu, si gadis mengajak andeg bersetubuh. Kejadian ini kemudian di lakukan 2 kali di waktu yang berbeda dan di tempat yang sama. Akibat kejadian tersebut, beberapa bulan kemudian si gadis melahirkan. Anak tersebut perempuan, lalu andeg memberinya nama palentin. Cerita ini hanya sekedar gambaran kalau andeg sudah menjadi ayah sejak umur 9 tahunan. Apa yang di lakukan andeg ini, mungkin sesuatu yang tidak pantas dan di luar dari kewajaran. Kita di larang untuk menirunya karena suatu perzinaan, dan zina adalah salah satu dosa besar.
Selang beberapa bulan kemudian, entah bagaimana ceritanya, andeg bertemu dengan nyi roro kidul dan bersahabat dekat dengannya. Seperti yang sudah kita ketahui, nyi roro kidul adalah ratu siluman ular penguasa pantai selatan. Ia memiliki 2 wujud, wujud pertama berupa perempuan cantik, wujud lainnya berupa ular besar berkepala manusia. Dan kedekatan itu menghasilkan seorang anak yang pada waktu itu andeg masih berumur 10 tahunan. Karena pada saat persetubuhan itu nyi roro kidul berwujud ular, sehingga anak mereka berwujud ular tapi kepalanya terlihat cantik dan gigi beserta lidahnya seperti manusia sehingga ia bisa bicara. Selanjutnya, andeg berteman dengan siluman siluman atau orang orang sakti lainnya.
Pada tahun 1990an, terjadi perang teluk, yaitu perang antara irak dan negara negara sekutu. Sekutu berencana menembakan bom nuklir ke ibukota irak, bahdad. Selang beberapa jam sebelum bom itu di tembakan, malam itu, sekitar jam 7 malaman, saat itu andeg sedang berada dikamarnya, malaikat jibril menampakan diri pada andeg lalu memerintahkan andeg untuk membuang bom nuklir yang akan di tembakan ke irak. Lalu jibril membawa andeg ke gedung di mana bom tersebut berada, lalu andeg masuk ke gedung tersebut dengan terlebih dahulu melumpuhkan beberapa tentara yang sedang berjaga.
Setelah menemukan bom nuklirnya, lalu andeg membawa bom tersebut terbang ke luar angkasa kemudian melemparkannya ke arah matahari, bom tersebut melesat cepat beberapa detik kemudian meledak karena terkena hawa panas matahari. Setelah itu, malaikat jibril membawa andeg kembali ke kamarnya. Untuk membaca cerita selanjutnya, kita kembali ke halaman awal dan klik "halaman ke enam".
KE HALAMAN AWAL